Buku Tamu
SMS Gratis
Parse Code
Calc
Escape
Unscape



Style_1
(Background)
Style_2
(Font Colour)
Style_3
(Font Face - Font Size)

26 Des 2010

Membangun kepribadian yang baik



elamat hari raya natal dan Selamat bermalam minggu juga yah buat sObat JuniOr semua, khusus malam minggu ini jOe mau share informasi lagi nih buat kita dalam membangun suatu kepribadian. Di simak yah...


Mungkin setiap orang di dunia ini memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda, yang terbentuk sedemikian rupa karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah faktor lingkungan, pengalaman, dan faktor keturunan.

Berbeda dengan sifat, karakter mungkin bukanlah suatu hal yang mutlak yang telah dibawa seseorang dari sejak lahir, sebab karakter akan selalu bisa dibentuk dan direncanakan oleh setiap orang berdasarkan apa yang mereka inginkan, sehingga akan menimbulkan pertanyaan, ingin seperti apakah saya nanti..?!

Sedangkan nilai plus dari suatu karakter itu sendiri merupakan sesuatu yang relatif, karna yang menjadi tolok ukur dari karakter hanyalah berdasarkan responsif dari orang-orang yang menerimanya bahkan sering terjadi argumentasi yang berbeda-beda pula.

Lalu seperti apakah karakter yang baik itu?  mungkin bisa dibilang karakter yang baik itu adalah karakter yang tidak merugikan diri sendiri atau orang lain, mudah diterima, dan disukai banyak orang.



Dalam membangun suatu karakter untuk menjadi orang yang lebih baik, sudah seharusnya orang tersebut memiliki kepribadian yang baik pula.

Nah, apa saja sih yang harus kita miliki agar menjadi orang yang baik dan disukai banyak orang..?? Cekidot..

KETULUSAN
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai karakter yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi.

Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutar balikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentunya akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu bisa diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Karena dengan begitu, suatu ketulusan tidak akan menjadi suatu keluguan yang dapat merugikan diri sendiri.

RENDAH HATI
Beda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan suatu kekuatan. Karna hanya orang yang kuat jiwanyalah yang mampu bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk.

Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

KESETIAAN
Kesetiaan sudah menjadi barang yang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia  pastinya akan selalu bisa dipercaya dan bisa diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban serta tidak suka berkhianat.

OPTIMIS
Orang yang bersikap optimis selalu berusaha melihat segala sesuatunya dari kacamata yang positif, bahkan saat berada dalam situasi yang buruk sekalipun.

Orang yang optimis lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada harus frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam orang lain.

CERIA
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen yang ceria, maka keceriaan tidaklah harus diartikan sebagai suatu bentuk ekspresi wajah dan tubuh namun sebagai suatu sikap hati.

Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, bahkan juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur, mengsupport, memberi motivasi dan mendorong orang lain untuk lebih bersemangat.

TANGGUNG JAWAB
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Saat dia melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalaupun dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

PERCAYA DIRI
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang untuk menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya sendiri bahkan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri bisa dengan mudah  menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia selalu tahu apa yang harus dilakukannya dan bagaimana melakukannya dengan baik.

BERJIWA BESAR
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang untuk memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak akan membiarkan dirinya dikuasai oleh emosi, rasa benci  apalagi permusuhan. Bahkan ketika menghadapi masa-masa sukarpun dia tetap tegar, tidak akan membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

EASY GOING
Orang yang easy going biasanya menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil, bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak akan ambil pusing apalagi hingga stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

EMPATI
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja mampu pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Mungkin cukup sekian dulu contoh dari beberapa karakter dalam membangun suatu kepribadian yang baik,
Semoga bermanfaat yah...